Senin, 26 Desember 2011

Microsoft Security Essential

Microsoft security essentials mungkin bisa dibilang salah satu produk dari windows yang dibagikan secara gratis kepada pengguna windows itu sendiri. Seperti halnya software-software produk windows yang lain, untuk menggunakannya kita mesti dulu membeli license produk tersebut. Berbeda dengan Microsoft Security Essentials, cukup download dan install. Untuk dapat menggunakannya syarat mutlak yang harus anda penuhi adalah windows yang anda gunakan harus original.

PC Dunia mencatat Microsoft Security Essential memiliki user interface tab yang jelas dan rapi. Di bagian atas tab utama, status keamanan jelas ditampilkan. Tiga tab lainnya memungkinkan pengguna untuk mengupdate

DASAR-DASAR PEMETAAN TOPOGRAFI (part 2)


IV.     Peta dan Proyeksi Peta Sebagai Landasan Dasar Pembuatan Peta


Pada hakekatnya permukaan bumi bukanlah merupakan bidang yang datar, Akan tetapi berbentuk bidak ellips yang mendekati bentuk sprees, yaitu bidang sprees yang terbentuk akibat perputaran bumi mengelilingi sumbunya. Sehubungan dengan bentuk kulit bumi yang demikian itu, maka telah di tetapkan salah satu karakteristik tertentu untuk permukaan bumi tersebut yaitu: Perpotongan antara permukaan bumi dengan bidang datar yang melalui sumbu bumi disebut meridian atau garis bujur. Semakin mendekati salah satu kutub bumi, panjang garis busur pada meridian untuk setiap 10, semakin besar (perhatikan gambar berikut).

Gambar Bentuk Dan Ukuran Bumi
 

DASAR-DASAR PEMETAAN TOPOGRAFI (part 1)


I.         DASAR-DASAR PEMETAAN TOPOGRAFI


Ruang lingkup pemetaan topografi dari pengertian tekniknya cukup rumit dan penerapannya tidak sederhana apa yang ingin dicapai yaitu memindahkan sebagai atau seluruh bentuk muka bumi yang diperlukan keatas selembar kertas yang dinamakan dengan peta, serta proses keseluruhan kegiatan pelaksanaannya disebut sebagai pemetaan. Diperlukan pemahaman pengetahuan ilmu ukur tanah dalam hal teknik pengukuran dan pemakaian peralatan optis untuk mengerti ilmu pemetaan topografi.

Minggu, 25 Desember 2011

Cara Membuat Read More/Baca Selengkapnya


Cara Membuat Read More/Baca Selengkapnya tanpa edit template sangat mudah!!!
  1. Silakan tulis artikel seperti biasanya (tulis saja dulu sampai selesai)
  2. Letakkan korsur pada tulisan (sesudah kalimat) yang ingin di masukkan Read More.
  3. Klik Icon Insert jum break

Minggu, 27 Februari 2011

KLASIFIKASI BATUAN KARBONAT

Beberapa klasifikasi batuan karbonat telah diterbitkan oleh APPG pada Memoir 1 tahun 1962. Namun yang paling banyak digunakan oleh para ahli batuan karbonat adalah yang dikemukakan oleh Folk (1959, 1962), Dunham (1962). Klasifikasi batuan karbonat oleh Dunham (1962) kemudian disempurnakan oleh Embry and Klovan, (1971). Dalam pembahasan ini klasifikasi akan difokuskan pada klasifikasi batuan karbonat yang dikeluarkan oleh Dunham, 1962.

KOMPONEN DALAM BATUAN KARBONAT

Komponen penyusun batuan karbonat secara garis besar dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu: a. Butiran (skeletal, non-skeletal), b. matrix dan c. semen. Komponen tersebut tersusun oleh mineral-mineral karbonat yang berbeda.
Gambar 1 Diagram yang memperlihatkan hubungan antara zona-zona mineral karbonat terhadap lingkungan pengendapan pada laut modern.

MINERALOGI BATUAN KARBONAT

Pembentukan mineral karbonat tidak lepas dari kondisi air (tawar dan asin) dimana batuan karbonat tersebut terbentuk. Walaupun mineral karbonat dapat terbentuk pada air tawar dan laut, namun informasi banyak diperoleh dari kondisi air laut.

Terdapat variasi kedalaman laut (hingga ribuan meter) dimana mineral-mineral karbonat dapat terbentuk, namun produktifitas terbentuknya mineral karbonat hanya pada wilayah dimana cahaya matahari dapat tembus (Light saturation zone). Tingkat produktifitas mineral karbonat paling tinggi yaitu pada kedalaman 0 – 20 meter (Gambar 1) dimana cahaya matahari efektif menembus kedalaman ini.


Gambar 2.1 Penampang yang memperlihatkan hubungan produksi mineral karbonat terhadap kedalaman laut (Tucker & Wright, 1990).